Audit Sistem Informasi : Chapter II Resume Alat dan Pengembangan Sistem


 

ALAT DAN TEKNIK PENGEMBANGAN SISTEM PADA
AUDIT SISTEM INFORMASI

Antoni Alwi
 
195100029
Sistem Informasi



Tujuan penulisan resume alat dan teknik pengembangan sistem pada audit sistem informasi yaitu menjelaskan tentang alat apa saja dan teknik yang digunakan untuk mengembangkan system pada audit system informasi. Resume ini ditulis menggunankan metode deskriptif argumentatif dengan menampilkan data pendukung berupa Bagan Aliran (flowchart), Diagram Aliran Data (DFD).

1.      Latar Belakang

Proses di dalam sebuah system informasi terdiri atas banyak prosedur dan melibatkan berbagai entitas serta dokumen, sehingga sulit bagi seseorang untuk dapat segera memahami dan mengevalusi suatu system. Agar system mudah dipahami, maka diperlukan model dan alat bantu, yang dapat menggambarkan suatu system dengan sederhana dan mudah dimengerti .

Dalam mengembangkan system baru, para perancang system banyak berkomunikasi dengan manajemen, dengan para user, maupun dengan anggota tim sendiri. Komunikasi akan berjalan dengan mudah bila di antara mereka digunakan suatu bentuk komunikasi yang standar. Meskipun penggunaan narasi atau kata-kata sudah merupakan kebiasaan kita sehari-hari, tetapi tetap saja tidak mudah menggunakan narasi untuk menguraikan suatu system. Oleh karenanya diperlukan suatu alat atau media untuk menggambarkan suatu system.

Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tadi, diperlukan alat bantu pengembangan dan pendokumentasian system. Ada beberapa di antaranya adalah Bagan Alir Dokumen, Diagram Alir Data, Pengkodean, Kamus Data.  Semua alat bantu tersebut akan dibahas dalam resume ini.

  •        Bagan Alir Dokumen

Bagan Alir Dokumen adalah suatu diagram yang dalam penggunaanya dapat di gunakan untuk mempermudah alir data yang di sajikan dalam perancangan sistem (Jogiyanto, 2005).

Bagan alir dokumen atau sering disebut dengan bagan alir formulir, Bagan alir dokumen adalah bagan alir yang mengarahkan atau menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk dalam tembusannya.

Bagan alir dokumen ini menggambarkan tentang alir dokumen dan informasi dalam setiap bidang yang bertanggungjawab dalam suatu organisasi. Bagan alir dokumen ini dapat menampilkan asal dari setiap dokumen, bagaimana proses distribusinya, tujuan penggunaannya, tempat tujuan akhirnya, serta segala hal yang terjadi selama dokumen tersebut mengalir melawati alir sistemnya.

  • Diagram Alir Data

Diagram alir data (Data flow diagram, DFD) adalah suatu diagram yang menggambarkan aliran data dari sebuah proses atau sistem (biasanya sistem informasi). DFD juga menyediakan informasi mengenai luaran dan masukan dari setiap entitas dan proses itu sendiri. DFD tidak memiliki kontrol terhadap alirannya, tidak ada aturan mengenai keputusan maupun pengulangan. Operasi spesifik berbasis data dapat digambarkan oleh diagram flowchart. Menurut Kenneth Kozar, tujuan dari DFD adalah menyediakan jembatan antara pengguna dan pengembang sistem.

 

Walaupun pemodelan berbasis aliran data terkesan sebagai teknik yang ketinggalan zaman oleh beberapa software engineer, DFD tetap menjadi salah satu notasi analisis kebutuhan yang paling sering digunakan saat ini. Walaupun DFD bukan bagian dari UML, DFD dapat digunakan untuk melengkapi diagram UML dan memberikan tambahan wawasan pada aliran dan kebutuhan di dalam sistem.

  • Program Flowchart

Menurut Jogiyanto mengemukakan “Flowchart adalah suatu metode pemecahan masalah yang digambarkan dengan mempresentasikan simbol-simbol tertentu yang mudah dimengerti mudah digunakan dan standar”. Dari  pendapat di atas, penulis menyimpulkan Flowchart adalah suatu teknik analisis yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang digambarkan dengan simbol-simbol yang mudah dimengerti (Jogiyanto 2015).

Simbol

Keterangan

 



Penghubung

Simbol untuk keluar/masuk atau proses dalam lembar atau halaman lain.

 


Input Output

Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya.

 



Dokumen

Simbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau ouput dicetak di kertas.

 



Offline Storage

Simbol yang menunjukan bahwa data di dalam simbol ini akan di simpan.

 



Simbol Arus

Digunakan untuk menghubungkan simbol yang satu dengan simbol yang lain. Simbol ini juga digunakan untuk menunjukan garis alir dari proses.

 



Simbol Manual

Simbol yang menunjukan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer.

 



Terminal

Simbol yang menunjukan untuk permulaan atau akhir suatu sistem.

 



Kondisi

Simbol keputusan yang menunjukkan kondisi.

 


Proses

Simbol yang menunjukan pengolahan dilakukan oleh komputer.


 


Penghubung

Simbol untuk keluar/masuk prosedur atau proses dalam lembar atau halaman yang masih sama.

 

  •   Pengkodean

Kode digunakan untuk tujuan mengklasifikasikan data, memasukan data kedalam komputer dan untuk mengambil bermacam macam informasi yang berhubungan dengannya. Kode dapat dibentuk dari kumpulan angka, huruf dan karakter-karakter khusus, tipe kode yang di gunakan sebagai berikut.

ü  Kode Mnemonik

ü  Kode Blok

ü  Kode Group

ü  Kode Desimal

  • Kamus Data

Kamus data adalah katalog data tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi (Jogiyanto 2015)

 

2.    Kesimpulan

Proses di dalam sebuah system informasi terdiri atas banyak prosedur dan melibatkan berbagai entitas serta dokumen, sehingga sulit bagi seseorang untuk dapat segera memahami dan mengevalusi suatu system. Agar system mudah dipahami, maka diperlukan model dan alat bantu, yang dapat menggabarkan suatu system dengan sederhana dan mudah dimengerti .

Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tadi, diperlukan alat bantu pengembangan dan pendokumentasian system. Ada beberapa di antaranya adalah Bagan Alir Dokumen, Diagram Alir Data, Program Flowchart, Pengkodean, dan Kamus Data.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar